Session 15 – 16
File Management
File Management System
-Merupakan bagian dari Operating System
-Menggunakan file untuk melakukan input ke aplikasi
-Output disimpan pada file yang mempunyai jangka waktu penyimpanan yang lama
Tujuan File Management System
-Mencari kebutuhan yang diperlukan dalam data management
-Data di dalam file dijamin valid
-Optimisasi performa
-Menyediakan I/O support untuk bermacam – macam jenis storage device
-Menyediakan I/O support untuk banyak user
-Menyediakan I/O support interface routines yang telah distandarisasi
-Meminimalisasi resiko(kehilangan atau kerusakan data)
Requirements dalam File Management System
-Setiap user harus dapat melakukan create, delete, read and change files
-Setiap user dapat memiliki akses kontrol terhadap file user yang lain
-Setiap user dapat melakukan kontrol terhadap suatu file yang memiliki access type(allowed/not allowed)
-Setiap user harus dapat melakukan modifikasi files untuk menyesuaikannya dengan masalah yang ada
-Setiap user harus dapat memindahkan data diantara file – file
-Setiap user harus dapat melakukan back up dan recovery files
-Setiap user harus dapat mengakses files dengan symbolic names
Basic File System
-Physical I/O
-Exchanging blocks of data
-Placement of blocks
-buffering blocks in main memory
Requirements for Long-Term Storage
-Harus dapat menyimpan informasi yang sangat banyak
-Informasi harus melewati termination process
-Multiple processes harus dapat mengakses informasi secara concurrent
Session 17 – 18
Input/Output Management
Perbedaan Antar I/O Devices
-Data Rate
-Application
-Complexity of control
-Device
I/O Techniques
-Programmed I/O
-Interrupt Driven I/O
-Direct Memory Access
Cara Kerja DMA(Direct Memory Access)
1.Ketika prosesor ingin melakukan read atau write sebuah blok data, proesor mengeluarkan perintah kepada modul DMA dengan mengirimkan beberapa informasi sebagai berikut :
-Ketika diminta untuk read/write, gunakanlah read/write control line diantara processor dan DMA module
-Setiap address dari I/O devices yang digunakan melakukan komunikasi pada data lines
-Mulai dari read from/write to dan disimpan oleh DMA module pada Address Register
-Banyaknya kata untuk diread/write disimpan pada data count register
2.Processor dapat melanjutkan task yang lain
Hardware Issues
-Efficiency
-Generality
O/S Issues
-Efficiency = I/O tidak dapat menyesuaikan dengan kecepatan prosesor, banyak I/O yang sangat lambat dibandingkan dengan main memory, multiprogramming, swapping
-Generality = menhandle semua I/O devices secara serentak, menyembunyikan sebagian besar details dari service I/O pada lower level routines sehingga suatu proses dan upper levels dapat melihat device secara umum
I/O Organization
-Logical I/O
-Device I/O
I/O Buffering
-Proses harus menunggu I/O selesai sebelum melanjutkan ke proses berikutnya
-Halaman tertentu harus tetap ada pada main memory selama proses I/O
-Block Oriented
-Stream Oriented
Single Buffer
-OS menempatkan buffer di main memory untuk permintaan I/O
-Block Oriented
-Read ahead
Double Buffer
-Menggunakan dua system buffers
-Proses dapat mengirim data ke atau dari satu buffer selama OS mengosongkan atau mengisi buffer yang lain
Circular Buffer
-Menggunakan lebih dari dua buffers
-Setiap individual buffer merupakan satu unit yang berada pada circular buffer
-Circular Buffer digunakan ketika I/O operation harus tetap mengikuti proses
Disk Scheduling
-FIFO
-Priority
-Shortest Service Time First
-Scan
-C-Scan
Disk Arm Scheduling
-Read/Write time factors
1.Seek time
2.Rotational delay
3.Actual data transfer time
Session 19 – 20
Memory Management
Memory Management
-Memory Management memperlakukan main memory sebagai resource untuk dialokasikan ke dan dibagikan diantara sejumlah processor yang sedang aktif
-Basic tools dalam Memory Management adalah Paging dang Segmentation.Dalam paging, tiap proses dibagi ke ukuran yang kecil, fixed-size pages.Sedangkan segmentation disediakan untuk penggunaan potongan dengan ukuran yang berbeda.Hal ini juga memungkinkan untuk menggabungkan segmentation dan paging dalam single memory management scheme
-Memory Management meningkatkan efisiensi pemakaian memory sehingga memungkinkan banyak proses-proses lain yang dapat dijalankan
Memory Management Requirement
-Relocation
-Protection
-Sharing
-Logical organization
-Physical organization
Memory Management Techniques
-Fixed Partitioning
-Dynamic Partitioning
-Simple Paging
-Simple Segmentation
-Virtual Memory Paging
-Virtual Memory Segmentation
Memory Partitioning
-Placement Algorithm
-Replacement Algorithm
-Buddy System
-Relocation